Di tengah penurunan mata uang Amerika, pair USD/JPY terkoreksi dalam tren sideway, diperdagangkan pada 156.72 dan praktis tidak bereaksi terhadap data makroekonomi yang buruk di pagi hari.

Pair USD/JPY menunjukkan penurunan moderat, mundur dari harga tertinggi lokal pada tanggal 1 Mei dan meratakan hasil dari tren "kenaikan" yang tidak pasti yang telah diamati sejak awal minggu trading ini. Instrumen ini menguji terobosan di 157.15, sementara investor bersiap untuk publikasi statistik makroekonomi dari Amerika Serikat dan Jepang.

Pair USD/JPY tumbuh dalam tren naik jangka panjang dan saat ini diperdagangkan di sekitar angka 157.00. Yen tertekan oleh suku bunga yang lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat, serta lemahnya prospek kenaikan lebih lanjut biaya pinjaman dari Bank of Japan (BoJ).

Pertumbuhan mungkin terjadi.

Pada grafik harian, wave ketiga dari level yang lebih tinggi (3) terbentuk, koreksi ke bawah berakhir saat wave keempat (4), dan wave kelima (5) berlanjut, di mana wave 3 dari (5) terbentuk. Sekarang, koreksi telah terbentuk sebagai wave keempat dari level bawah iv dari 3, dan wave kelima v dari 3 terbentuk, di mana wave (iii) dari v berlanjut. Jika asumsi ini benar maka pair USD/JPY akan tumbuh ke area 161.50–165.00. Dalam skenario ini, level stop loss kritis adalah 153.46.

Yen melemah di tengah publikasi data ekonomi negatif, dan pair USD/JPY mendekati level resistance yang kuat di 156.60.